Kulit kering biasanya ditandai dengan kulit terasa kasar, gatal dan bersisik. Tipe kulit kering dapat dimiliki siapa saja dan umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Anda dapat mengatasi kondisi kulit kering dengan produk perawatan kulit yang melembapkan. Selain menggunakan produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran, Anda juga dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk meningkatkan kelembapan kulit.
Bahan Alami Untuk Mengatasi Kulit Kering
Kondisi kulit kering dapat terjadi karena banyak hal, mulai dari faktor lingkungan eksternal dan faktor internal atau gaya hidup. Namun penyebab paling umum dari kulit kering adalah faktor lingkungan yang mengganggu kelembapan kulit. Misalnya, paparan sinar matahari, AC, cuaca panas, dan penggunaan produk yang tidak sesuai jenis kulit.
Untuk mengatasinya, para ahli menganjurkan penggunaan produk yang melembapkan kulit, baik berupa produk yang beredar di pasaran maupun bahan alami yang mudah didapatkan di rumah. Dilansir dari Healthline, ada beberapa bahan alami yang dapat mengatasi kulit kering, antara lain:
1. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat emolien yang melembapkan dan menenangkan kulit yang terkena iritasi. Senyawa emolien akan mengisi ruang di antara kulit sehingga menciptakan permukaan yang halus. Penggunaan minyak kelapa juga dapat meningkatkan tingkat hidrasi kulit serta meningkatkan kandungan lemak yang ada di permukaan kulit.
Anda dapat menggunakan minyak kelapa setiap hari setelah mandi atau sebelum tidur termasuk di bagian yang sensitif seperti bawah mata dan sekitar mulut. Untuk melembutkan kulit kering di area tumit, Anda dapat mengoleskan minyak kelapa lalu membungkusnya dengan kaos kaki.
2. Minyak biji bunga matahari
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi di tahun 2013 mengungkapkan bahwa penggunaan minyak biji bunga matahari dapat meningkatkan hidrasi kulit ketika digunakan sebagai pelembap pada lengan responden. Meskipun demikian, hindari penggunaan minyak biji bunga matahari secara berlebihan karena dapat merusak skin barrier.
3. Colloidal oatmeal
Colloidal oatmeal atau oatmeal koloid sudah banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti iritasi, kulit gatal, alergi dan kulit kering. Anda bisa mendapatkan colloidal oatmeal di pasaran atau membuat sendiri dengan menghaluskan oatmeal menjadi bubuk halus lalu mengaduknya ke dalam air hangat. Campuran oatmeal dengan air tersebut dapat Anda gunakan untuk berendam atau mandi hingga kulit terasa lembap.
4. Madu
Madu memiliki sifat anti peradangan, membantu penyembuhan luka dan melembapkan kulit. Untuk meningkatkan kelembapan kulit, Anda dapat mengoleskan langsung ke wajah atau bagian kulit yang kering, lalu diamkan selama 8-10 menit. Setelah itu basuh dengan air hangat dan tepuk-tepuk hingga kering. Meskipun aman, namun Anda perlu waspada ketika mengoleskan madu ke kulit wajah karena pada beberapa kulit sensitif, madu dapat memicu reaksi alergi.
5. Lidah buaya
Lidah buaya telah lama dikenal memiliki senyawa yang melembapkan kulit. Anda dapat mengoleskan lidah buaya ke area kulit yang kering kemudian membungkusnya dengan sarung tangan atau kaos kaki. Anda dapat menggunakan krim pelembap yang mengandung lidah buaya atau menggunakan gel lidah buaya yang didapatkan langsung dari tanamannya.
Tips Merawat Kulit Kering
Selain menggunakan bahan alami di atas, Anda juga dapat melakukan perawatan kulit kering dengan cara berikut:
- Hindari berendam dan mandi terlalu lama untuk mencegah kondisi kulit semakin kering
- Hindari menggosok kulit terlalu keras ketika mengeringkan tubuh dengan handuk
- Oleskan pelembap setelah mandi dan sebelum tidur
- Pilih produk pelembap kulit yang berbentuk krim
- Gunakan pelembap bibir
- Gunakan produk perawatan kulit yang khusus untuk kulit kering
Kulit kering biasanya ditentukan oleh faktor genetik, namun gaya hidup juga dapat memengaruhi kadar kelembapan kulit Anda. Untuk mengatasi kulit kering, Anda dapat menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan di rumah atau menggunakan produk pelembap yang beredar di pasaran. Jika Anda memiliki masalah kulit kering maka sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina